Nawabakti, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa siap menjadi mediator para suporter Persebaya dan Arema demi terciptanya kedamaian dan kemajuan olahraga utamanya sepakbola.
Diungkapkan bahwa pemain Persebaya (Persatuan Sepat Bola Surabaya) dan Arema (Malang) telah bersinergi, bekerjasama hingga meraih juara AFF (Asean Football Federation) U 22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2 – 1 di Kamboja, maka diharapkan pula agar para supoter (pendukung) Persebaya dan Arema bersinergi pula.
Dengan bersinergi akan tumbuh kekuatan yang maksimal untuk mendukung para pemain sehingga mampu meraih sebagai juara pada kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional bahkan internasional sebagaimana yang telah dilakukan oleh para punggawa sepakbola Timnas AFF U 22.
“Sinergi menjadikan para punggawa sepakbola lebih berprestasi, meraih kesuksesan, membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi. Saya siap sebagai mediatornya,” ungkapnya saat menerima secara resmi Pemain AFF U 22 asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/3).
Untuk mengungkapan rasa bangga dan apresiasinya sebagai Pemimpin Jatim yang memiliki anak-anak muda dan telah mengharumkan nama bangsa dan memiliki talenta yang dapat ditiru anak-anak muda lainnya, Gubernur Khofifah pada kesempatan itu menyerahkan tali asih kepada para pemain Timnas AFF U 22 dan official masing-masing sebesar Rp. 25 juta. Mereka adalah Rahmad Irianto (Persebaya), Dimas Drajad (Gresik), Hanif Syahbani (Arema), Satria Tama (Madura United) beserta official, fisioterapi dan dokter pendamping.
Selain itu bersama Wagub Jatim Emil Dardak telah merencanakan untuk membangun stadion olahraga, minimal sekelas GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. “Setelah mempunyai sport-center diharapkan para pecinta olahraga dan olahragawan akan lebih bergairah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur,” lanjutnya penuh harap.
Dikatakan oleh Gubernur bahwa pada malam itu Gedung Negara Grahadi menjadi saksi sekaligus sebagai tempat pertemuan para olahragawan yang telah mendedikasikan diri, mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Sebagai mantan striker tim hockey Jawa Timur yang juga sebagai pecinta sepakbola sejak jaman Niac Mitra, Gubernur Khofifah pada malam itu tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya, karena dari 11 Timnas AFF U 22, empat diantaranya berasal dari Jawa Timur. Oleh karena itu sangat diharapkan Masyarakat Jawa Timur terus mendukung dan mendoakan Timnas AFF U 22 agar mampu meraih prestasi lainnya.
Mewakili Timnas AFF U 22, Hanif Syahbani pada kesempatan itu menyatakan bahwa tidaklah mudah untuk meraih sebagi juara AFF U 22. “Banyak tantangan yang kami hadapi. Tetapi karena sudah rejeki dan karunia dari Allah SWT seta motivasi berjuang untuk berlaga akhirnya kami mampu meraih sebagai juara,” ungkapnya.
Sebagai penutup dan sebagai bentuk apresiasi kepada Timnas AFF U 22, Wagub Jatim Emil Dardak pada kesempatan itu menghadiahkan suara emasnya dengan melantunkan “We Are The Champion” dari Queen. hms/dny